,
Apel pagi yang rutin dilaksanakan oleh jajaran pemkab Tanah Bumbu dipimpin langsung oleh Bupati Mardani H.Maming. ( FOTO : wing/hum)
BATULICIN, BalarindangNews.com – Apel pagi yang rutin di laksanakan oleh jajaran pemerintah kabupaten Tanah Bumbu yang dipimpin langsung oleh Bupati Mardani H.Maming, senin (7/9) pagi tadi, berpesan kepada seluruh PNS maupun PTT dan jajaran Pemkab Tanbu agar tetap mengedepankan neteralitas dalam pemilihan nanti, “perlu kita sadari bersama, pada hakekatnya suara rakyat adalah suara Tuhan, siapa pun yang terpilih nanti merupakan garis tangan yang sudah ditetapkan Tuhan,” kata Bupati.
Hal ini seiring dengan memasuki masa politik dalam pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia secara bersamaan, termasuk kab Tanah Bumbu yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember nanti.
Dalam apel yang dipimpinnya, Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming juga mengajak segenap komponen masyarakat agar masing-masing menjauhkan diri dari segala bentuk propaganda, sebab sebuah tindakan propaganda berpotensi menodai kedamaian yang sudah sekian lama dipelihara bersama. Meskipun berbeda pilihan terhadap calon yang akan maju dalam Pemilukada, diharapkan pilihan tersebut didasari atas hati nurani dan penilaian masing-masing masyarakat.
Sebenarnya semua calon yang ikut bertarung dalam Pemilukada memiliki kesamaan visi dan misi yang mendasar, yakni sama-sama ingin memajukan Kabupaten Tanah Bumbu untuk lebih baik lagi. Dengan kesamaan tujuan tersebut, masyarakat tidak perlu terpancing jika ada sebuah propaganda yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan mengarahkan salah satu calon yang dipilih sekaligus menjelekkan calon lainnya.
Mardani juga menyampaikan, “upacara kali ini adalah terakhir saya menjadi pembina Apel seiring berakhir nya masa jabatan dan Bupati dan Wakil Bupati Tanbu. Saya juga mengharapkan kepada seluruh PNS maupun PTT dijajaran Pemkab Tanbu agar tetap mengedepankan neteralitas dalam pemilihan nanti,” tuturnya.
Kita semua mengharapkan dalam Pemilukada tahun ini dapat berjalan dengan kondusif tanpa ada gejolak sedikitpun di masyarakat sehingga tercapai pemilihan pemimpin daerah yang berkualitas sesuai kehendak rakyat tanpa tekanan sedikitpun dari berbagai pihak. Terbukti masyarakat menyadari bahwa selama lima tahun kepemimpinan Mardani dengan Difri terlihat hasil pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat kab Tanah Bumbu, baik itu sektor infrastuktur, ekonomi, budaya, dan pertanian. oleh karenanya betapa bijaknya kita jika kepemimpinan ini dilanjutkan. *(JH/hum)