Relawan TIK Tanbu melakukan Pelatihan Sistem Informasi Desa Dan Kawasan (SIDeKa) guna memperkuat pendampingan pengelolaan informasi di Desa. ( FOTO : wing/hum)
BATULICIN, BalarindangNews.com –Tiga Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi area prioritas diselenggarakannya sosialisasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan ( SIDeKa ). Riza Akhyari selaku Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika ( Kabidkominfo ) Kabupaten Tanah Bumbu mengatakan, “sosialisasi SIDeKa yang diselenggarakan Dishub Kominko bersama Relawan Tim Informasi Komunikasi (TIK) akan diprioritaskan pada tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin,” kata Riza saat ditemui di ruang kerjanya, kamis (10/9) kemarin. Hal itu dilakukan mengingat tiga kecamatan yang diprioritaskan tersebut sudah didukung traffic informasi yang lebih kuat serta wilayahnya memiliki aktivitas pelayanan masyarakat yang lebih intens dibandingkan kecamatan lainnya.
Sosialisasi yang akan dilaksanakan bertujuan agar setiap desa mampu menerapkan sistem informasi desa sebagai bentuk kemandirian database desa, pemetaan potensi dan kekayaan desa, media transparansi dalam pelaksanaan pemerintahan desa serta memberikan layanan terpadu kepada masyarakat desa. Dengan fungsi tekhnis sebagai penginputan data dasar, diantaranya data Kependudukan, Informasi Buruh Migran, Informasi kepala keluarga, Informasi ibu hamil, Informasi Bayi & Balita, Informasi anak putus sekolah, data kemiskinan lokal, Informasi penerima taskin, Informasi penerima bantuan siswa miskin(BSM), Informasi penerima JKN, Informasi penerima PKH, program perlindungan sosial daerah, data mitigasi bencana, termasuk data-data yang dibutuhkan terkait program 1 Milyar Satu Desa dan lainnya.
Selain itu dengan dilakukannya sosialisasi SIDeKa tersebut diharapkan akan terbangun system informasi Desa yang lebih baik, sehingga menjadikan Desa jauh dari keterasingan, mengingat informasi yang tersajikan akan menjadi perhatian pemerintah daerah guna merumuskan kebijakan, baik kebijakan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Riza menambahkan, “pengelolaan SIDeKa jangan sampai ada kekeliruan, dan dilakukan dengan melibatkan semua komponen yang ada di Desa, agar data yang terhimpun benar-benar mencerminkan keadaan Desa yang sebenarmya,” jelasnya.
Dengan pengelolaan yang benar, akan melahirkan kebijakan yang tepat sehingga manfaat dasar SIDeKa dapat dirasakan oleh desa itu sendiri dan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. *(JH/hum)